Identifikasi PHP

PHP yang gw maksud pada judul di atas bukan PHP yang sering bikin anak program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi nggak tidur kalau menjelang ujian. PHP yang gw maksud, tidak lain tidak bukan adalah Pemberi Harapan Palsu.
Banyak cara menunjukkan rasa suka. Ternyata banyak juga cara menolak cinta. Tapi, cara untuk tidak menjelaskan penerimaan cinta dan penolakan itu loh.. Hm, let’s discuss..

Baik cewek maupun cowok, punya kemungkinan besar untuk menjadi penyandang PHP. Sementara korban PHP? Tetap sama. Tidak melihat jenis venus atau mars, keduanya tetap mungkin menjadi korban PHP.
Oke, yuk kita buat catatan pendiagnosaan PHP di sekitar. Gw berasumsi sebagai orang ketiga. Maksudnya, gw bukan penyandang PHP bukan juga korbannya. Yah, eksternal gitu lah.

Ciri-ciri penyandang PHP:
1. Melakukan aksi perhatian.
2. Selalu memberikan pertolongan.
3. Memberikan pujian.
4. Menjadikan ‘korban’ sebagai tempat curhatan.
5. Mengajak ‘korban’ menjadi teman jalan.
6. Terus bersama tanpa kepastian hubungan.
Mengapa bisa terjangkit PHP (Sebagai korban PHP):
1. Lo mau di-PHP-in
2. Lo terima aja di-PHP-in.
3. Lo menjalani hubungan di-PHP-in.
Beuh, intinya PHP itu bisa menjangkiti lo kalau lo mau-mau aja di-nggak-jelas-in sama pasangan. Ogah deh.
Well, kejadian ini sering loh ada di sekitar. Ada. Serius deh. Biasanya fenomena ini terjadi dalam hubungan pertemanan atau orang-orang yang dalam lingkup kegiatan yang sama. Saking seringnya bareng, apa mungkin jadi bingung sama perasaan sendiri apa yak?
Hm, tapi kalau fenomena PHP ini terjadi karena si penyandang PHP emang hobi mainin perasaan lawan jenis gimana? Beuh, ini nih yang harus diberantas. Ups, jahat banget bahasa gw. Diberi terapi obat aja deh, sebelum operasi penyakit PHP. Hihi..
Bagaimana terapi obatnya?
Lo sebagai orang ketiga di skandal PHP tersebut, coba deh memberitahu kepada kedua belah pihak keburukan PHP itu. Yaitu, tidak mengenakkan hati. Akan ada yang tersakiti gitu. Tapi, lo nya juga orang yang dikenal dan mengenal penyandang dan korban PHP ya. Bukan orang tiba-tiba dateng. Okesip!
Hm, walaupun gw bukan penulis romance atau pengamat cinta. Yang gw tau, cinta itu bahagia, guys.Kalau yang lo rasain bukan kebahagiaan, itu bukan cinta. Well, dalam hubungan cinta emang nggak selamanya senang-senang. Tapi, pun itu air mata, kalau berdasarkan cinta, tetap berakhir bahagia. (Ngangguk kalau lo setuju)
Buat lo para penyandang PHP, plis deh jangan mempermainkan cinta. Buat lo korban PHP, plis deh jangan mau dipermainkan cinta. Cinta itu bukan permainan. Cinta itu hal tak terdefenisi yang mengikat kebahagiaan. Bukan permainan dengan aturan, kalah, atau menang. Dalam cinta tak ada aturan. Biar Dia yang memberi aturan dan menjalankan aturan. Dalam cinta tak ada kalah atau menang. Dalam cinta, hanya ada bahagia. Titik. 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *