Balik dari kampung halaman tercinta-Kisaran, gw ketemuan sama sahabat-sahabat terbaik rekan seperjuangan studi S1. Dan, tetiba gw menemukan rumus cinta P3K.
Sebut saja Lee Min Ho. Salah satu sahabat gw yang (emm) bisa dibilang sering selingkuh. Tahun lalu dia balik dari kampung halamannya, terdengar kisah bahwa dia nge-PHP-in beberapa gadis di sana. Alhasil, kami pun sempat mengadakan sidang istimewa atau lebih tepatnya sidang yang isinya ngomelin dia. Secara, pacarnya di Jakarta adalah sahabat kita juga. Sebut saja Park Shin Hye. Jadi, kalau dia menyakiti sahabat-jadi-cinta nya sendiri, ya siap-siap kami adili. Kira-kira begitu. Hahaha..
Nah, cerita punya cerita, finally kisah itu pun reda setelah Shin Hye juga mengaku main hati dengan salah seorang rekan kerjanya. Omaigat! Jadi, ceritanya Shin Hye kesal gara-gara nemu bukti di media sosial bahwa Minho pacaran lagi di kampung halaman. Tu kan? Medsos emang selalu berhasil meninggalkan jejak. Awalnya kesel, jadinya pelampiasan. Kira-kira begitu. Hihihi..
Lalu, keduanya merasa sama-sama guilty, dan tentunya sama-sama jealous. Besarnya kadar jealous dan guilty cuma mereka yang tau. Ya, begitulah hal yang terjadi ketika playgirl dan playboy bertemu. Tim pengadilan persahabatan pun akhirnya cuma bisa senyum-senyum sambil nyumpahin supaya mereka akur-akur. Cerita tahun lalu selesai sampai di sini.
Nah, setelah liburan panjang pasca Lebaran, tradisi ngumpul bareng jadi tempat wawancara kisah mereka selanjutnya. Pertanyaan pun muncul.
“Hayo lo ngaku. Selama di sana lo jalan sama berapa cewek lagi?”
Tapi, di luar dugaan, Min Ho mengaku hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan tidak main hati sama sekali. Jawaban sama pun keluar dari mulut Shin Hye yang mengaku tetap setia. Oke, kami percaya. Mungkin mereka sudah dewasa. (Yaiyalah, udah sarjana keleus!)
Tercetuslah rumus cinta P3K tadi malam.
PERTEMUAN – PENDEKATAN – PERSAHABATAN – KESETIAAN
Semua berawal dari pertemuan. Iya, PERTEMUAN. Dari pertemuan tentunya berkenalan untuk tau satu sama lain. Kalau kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta.
Untuk menjadi sayang, dilakukanlah proses PENDEKATAN.Bisa dilakukan dengan banyak hal tentunya. Belajar bareng, makan bareng, nonton bareng, main uno bareng, karaokean bareng, main bowling bareng, liburan bareng, atau cuma nge-stalk yang ternyata dilakukan bareng. (Ups)
Selanjutnya, ya jadi sahabat. PERSAHABATAN di sini bisa jadi banyak persepsi. Sahabat dalam bahtera rumah tangga atau sahabat dalam arti sebenarnya. But, actually segala hubungan baik manusia dimulai dari sini. Pernah dengar bahwa hubungan paling dalam selama masa perjalanan manusia itu bernama CINTA? Dalam persahabatan pun akan ditemukan cinta yang menyatukannya. Tidak ada yang salah ketika sahabat jadi cinta. Eh, gw pernah bahas dink di postingan Cinta dan Persahabatan.
Tahap paling menentukan adalah KESETIAAN. Setiap hubungan manusia akan tetap berjalan baik jika setia menjadi hadiahnya. Kesetiaan karyawan dan perusahaan, mahasiswa dan dosen, rekan kerja dan rekan kerja, sahabat dan sahabat, kekasih dengan pasangannya, dan hubungan lainnya. Jika kesetiaan kandas, kandas juga hubungan baik yang sebelumnya terjalin. Seperti tali. Kalau putus, ya sudah. Jadi sia-sia.
Terutama dalam cinta sepasang manusia. Jika tidak setia, maka bukan cinta. Kalau belum berani setia, ya nggak usah jatuh cinta. Kira-kira begitu.
Finally, rumus ini bukan semata ide gw kok. Ini tercetus dari beberapa diskusi yang akhirnya gw simpulkan. Semoga kita tetap bisa setia. Thank u for this friendship, guys!
Gizsya