Delapan Manusia Harimau

Obrolan konyol nangkring di salah satu grup whatsappgw. Gw kangen mereka. Grup yang isinya sahabat-sahabat terbaik dari zaman kuliah yang sekarang udah punya kesibukan masing-masing. Okay, gw sebutin satu-satu.

Anggota pertama. Dia lagi ambil S2 psikologi. Sumpah ini absurd banget karena lumayan melenceng dari akuntansi. Tapi, dari ceritanya, doi happy banget sama kuliahnya yang sekarang. Ketemu banyak orang baru, tongkrongan baru, obrolan baru, ilmu baru, dan tentunya mimpi baru. Dia adalah personil paling rajin dan tentunya penyandang IP tertinggi dari kami semua. Kalau ada tugas waktu kuliah, dia adalah hero tanpa tanda jasa. Sebut saja dia Mawar.

Manusia kedua. Dia baru aja naik peringkat dari junior auditor manjadi senior auditor, tepat di saat peak season! Hahaha. Udah barang pasti ini anak bakal nambah jumlah lembur. But, no worry rekeningnya juga bakal nambah drastis. Dia hobi banget naik gunung. Anaknya cantik, baik, dan labil. Sebut saja dia Melati.

Personil ketiga. Dia baru aja nikah. Kampret banget, di saat masih ada tiga manusia di tongkrongan ini yang jomblo, dia udah ijab Kabul aja. Lewat dia, gw mulai percaya apa itu cinta. Kisah cinta mereka untuk akhirnya menikah itu penuh lika-liku banget. Sumpah ini nggak lebay. Karena emang cinta-lah yang menguatkan dua insan ini. Dia teman cewek gw yang paling tanggon. Badannya kecil, tapi otaknya pintar abis. Setelah jadi accounting staff di beberapa tempat, eh sekarang dia nyangkut jadi translator. Wuah, life is amazing emang. Sebut saja dia Seroja.

Tokoh keempat. Cewek paling sangar di tongkrongan ini. Senggol bacok deh. Bahkan, dia lebih sangar dari anak cowok. Pun begitu, dia itu diam-diam menghanyutkan. Diam-diam memperhatikan. Dan diam-diam men-screenshootsemua obrolan. Semua janji yang terucap nggak sengaja bakal dia tagih, dan semua omongan tanpa logika bakal dia ungkit. Kampret emang. Sekarang, dia kerja jadi consultant di perusahaan yang sama dengan Melati. Panggil dia Kembang Sepatu.

Manusia kelima. Cowok paling bersih dari tiga personil cowok yang ada. Yang paling gw apal dari dia, hmm…dia rajin gonta-ganti cewek. Bagian ini pengen gw timpuk sih, tapi dia sahabat gw. Anaknya tengil, baik, dan nggak pelit. Dia satu-satunya personil yang kerja untuk pemerintah. Thumbs up, bro! Sebut dia Pedro.

Anggota keenam. Cowok paling pendiam, tapi juga paling namcep kalau ngomong. Hobi gambar, dan berakhir jadi entrepreneur. Doi udah mendirikan dua kafe bertema budaya di Tebet dan Depok. Selain itu, dia juga jadi accounting supervisor di salah satu perusahaan swasta di Bekasi.  Kampret emang, manusia tengil satu itu. Dia manusia paling sibuk di tongkrongan ini, dan satu-satunya juga yang sanggup menjomblo sampai usia 25. Heran juga gw. Yang pasti, gw berdoa kalau dia nggak pindah preference. Panggil dia Budi.

Personil ketujuh. Cowok yang kalau berdiri di samping Melody JKT 48, terciptalah racikan kopi susu paling elegan. Manusia satu ini, kulitnya item banget yang untungnya giginya putih. Kalau gw berdiri di sampingnya, gw persis anak kecil yang kesusahan main layangan. Oke, analogi ini nggak nyambung. Pokoknya, dia tinggi banget. Waktu kuliah, dia hobi bikin video, baik orderan atau nongol di youtube. Tapi, jalan hidup siapa tau..dia sekarang jadi corporate banker di salah satu bank internasional di Jakarta. Kece abis. Panggil dia si Hitam dari Gua Hantu Afgan.

Dan yang terakhir, yang  nulis cerita ini. Namanya Cantika. Jangan protes! Gw yang nulis. Badannya kecil, dia juga tengil. Anaknya nyebelin, tapi ngangenin. Sekali lagi jangan protes, gw yang nulis. Dia kerja jadi konsultan yang nyambi jadi penulis. Atau penulis yang nyambi jadi konsultan. Nggak tau yang mana yang benar. Selain penggila kopi, ini anak juga penggila John Mayer. Sebut dia Cantika. Okay, tadi udah disebut diawal.

Dan kami berdelapan mendapat amanah menjadi Peretas Mimpi, Peretas Memori, Peretas Kisi, Peretas Gerbang, Peretas Kunci, Infiltran, dan Sarvara.

Maaf, gw masih demam Serial Supernova.

Kami cuma manusia yang sehari-hari mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian demi kehidupan aman sentosa sejahtera. Oiya, mencari cinta juga. Okay, ini untuk tiga manusia jomblo. Karena gw tadi nggak nyebutin siapa aja yang jomblo, boleh donk gw menggeneralisasi bagian ini. Hihi..

Udah gitu aja. Karena kalau dilanjut, gw bakal didamprat sama mereka.

Kecuali udah dapet izin. ^_^

Jangan tanya kenapa gw kasi judul Delapan Manusia Harimau. Karena gw juga bingung kenapa. Okesip!