Workshop Mading Ceria Bersama HIMMATA

Minggu kemarin, 29 Maret 2015, gw dan rekan-rekan super Sanggar Inggris main ke Himmata (Himpunan Masyarakat Marginal Kota), Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Tadinya mau bermain sambil belajar tentang Bahasa Inggris sesuai gagasan utama komunitas, tapi ada request menggiurkan yang seru, yaitu Penerbitan Perdana Mading (Majalah Dinding) Sekolah Himmata! Yeay! Apapun temanya, yang penting berbagi! Kami pun bergegas menuju Koja ditengah panasnya atmosfer Jakarta dengan hati gembira. Hehe..

Setelah nyasar (ritual wajib gw), kami nyampe Sekolah Himmata sekitar jam setengah 2 siang. I was so happy to see many changes at that school. Setelah hampir dua tahun gw vakum, sekolah dan adik-adik super ini mengembangkan sayap dengan indah. Banyak piala, banyak buku, sanggar yang semakin bagus, ruangan sekolah bertambah, dan semangat adik-adik yang semakin besar. I love them so much!

Proses Kreatif Mading

Tanpa banyak basa-basi workshop tentang Mading dibuka. Penjelasan simple tanpa banyak slide dan tentunya tanpa banyak teori. Yap, 10 menit kemudian semua membentuk kelompok untuk langsung bermain dengan saraf kreativitasnya menciptakan karya di Mading perdana. Kelompok dibagi menjadi kelompok puisi, cerpen, opini, dan karikatur. It was amazing! Dalam waktu sekitar 15 menit kemudian mereka telah menemukan topik karyanya masing-masing.

Lagi serius

Mading itu ruang kreativitas tanpa batas. Lepaskan semua penat, tuliskan semua hasrat. Mimpi dan khayalan tanpa pantangan. Semangat bermain dalam dunia antah berantah bernama kreativitas!

“Kak, saya lagi kangen sama adik saya. Saya nulis puisi ya.”

“Kak, saya pengen bilang kalau saya sayang banget sama ibu saya. Gimana cara bikin ceritanya,”

“Kak, saya mau bikin humor aja. Tapi tentang cinta. Bisa kan, Kak?

“Kak, saya mau gambar aja. Tapi belum tau jadinya gimana. Hehe..”

Karya siap terbit!

Senja berakhir penuh tawa dan senyuman. Ya, senyuman alam. Matahari mulai tidur, tapi semangat mereka nggak ada ngantuknya. Tak satu pun adik yang tak punya karya. Semuanya berhasil menciptakan satu karya di Mading perdana mereka.

Hampir waktu Isya, seluruh karya akhirnya terpampang di Mading. Yeay, Madingnya udah siap terbit! (Ngomong gaya Cinta-nya AADC).