Manusia = Robot Pendidikan

Postingan ini gw tulis untuk reminder gw sendiri sebagai pecinta sains, sebagai pelajar, dan sebagai pemimpi kehidupan yang haus pendidikan.
Postingan ini gw tulis atas reminder gw dari kultwit dosen gw, dari cerita teman-teman gw, dan dari pengalaman gw sendiri.
Pernah tidak melihat pelajar/ mahasiswa duduk santai membaca buku di busway/ kereta api sementara ada ibu tua yang berdiri?
Pernah tidak melihat persahabatan yang putus dengan tiba-tiba karena masalah bisnis?
Pernah tidak melihat wisudawan membiarkan orang tuanya menunggu, sedangkan ia asyik berfoto dengan teman-temannya?
Pernah tidak melihat seorang pelajar yang malas pulang kampung demi kegiatan kampus?
Pernah tidak melihat karyawan perusahaan/ profesi bonafit rela tidak menjenguk ibunya yang sakit di luar kota demi pekerjaan?
Pernah tidak melihat anak yang sukses menangis tersedu di depan mayat orang tuanya dengan penyesalan karena tidak menemani selama sakit?
Mulai dari orok, bisa ngomong, bisa merangkak, berjalan dan berlari..all needs process. Mulai dari kecil juga kita udah dicekokin yang namanya huruf dan angka. Ga percaya? Ayo flash back atau liat anak kecil yang lagi diajarin ibunya. “Ini berapa sayang..?” Sang ibu membentuk jari tengah dan telunjuk tegak ke atas, mengajarkan jumlah dua.
Next, anak-anak masuk playgroup/ TK. Belajar tentang warna, angka, huruf. Mereka bernyanyi, menari, berlari sana sini. Ahhh… gw rasa ini masa pendidikan paling indah. Why? Let’s discuss…
Dari waktu ke waktu, dari jenjang ke jenjang, pendidikan merupakan hal yang pasti dilakukan. TK – SD – SMP – SMA – D3 – S1 – S2 dan seterusnya merupakan mimpi bagi banyak orang. (Noted: including me) Semakin ke atas jenjang pendidikan tersebut, semakin luas pergaulan, semakin luas pengetahuan, semakin spesifik yang kita pelajari, semakin besar rasa ingin tahu.
Well, hal ini yang bikin pelajar selalu ingin terus mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya. Atau.., jenjang pendidikan yang kudu wajib dimiliki di zaman sekarang itu mengharuskan kita mengejar prestasi yang endingnya harus bernilai tinggi dan kadang menuntut kita menjadi pembaca buku yang haus ilmu.
Haus ilmu, emang salah? Enggak donk. Emang kudu begitu malah. But..,
Pendidikan yang semakin tersepesialisasi itu memang dibutuhkan. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi ilmunya di bidang tersebut plus semakin tinggi prestisenya. Next, semakin tinggi pula keyakinan pada dirinya. Lalu? Dia merasa paling hebat alias SOMBONG dengan pendidikannya!
Gw punya bukti. Dokter spesialis paru-paru menyatakan pasien terkena TB tulang. Si pasien lalu konsultasi ke dokter spesialis tulang dan..sang dokter tersebut menyatakan pasien bukanlah TB tulang. Bahkan ada statement, “Yang berhak menentukan pasien TB tulang ya kami, spesialis tulang, bukan paru…” Nah, gimana coba itu..? (Cerita panjang tentang ini gw posting ntar)
Kok, semakin cerdas semakin besar peluang jadi sombong ya?
Kok, peribahasa ‘seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk’ zaman SD dulu susah realisasinya ya?
Kok, semakin tinggi jenjeng pendidikan, semakin tinggi juga peluang mendapat nilai budi pekerti yang jelek?
Kok, pelajaran budi pekerti zaman SD dulu semakin berkurang ya?
Kenapa pendidikan zaman sekarang jadi nggak seimbang? Kenapa pendidikan moral dan budi pekerti semakin berkurang? Kita tidak memiliki sifat humanis. Bukannya semakin tinggi ilmu pengetahuan harusnya semakin berguna bagi orang banyak? Jenjang pendidikan aja tinggi, tapi kok kepekaan terhadap lingkungan rendah? Kenapa masih sering mementingkan diri sendiri ya?
Cerdas, tapi sombong.  Cerdas, tapi nggak peka. Cerdas, tapi nggak peduli. Kok jadi kayak ROBOT, ya?
Kehidupan dengan tingginya pendidikan seakan tidak hidup tanpa senyuman orang sekitar dan senyuman alam. Banyak sisi kehidupan yang sering dilupakan saat mengejar pendidikan.
‘Kesibukan’ sering lupa cara menyapa, cara bercengkrama, cara menolong, bahkan cara bersyukur…
Bernyanyi dengan alam, bukankah begitu indah?
Manusia, dunia, pendidikan, jabatan, kehidupan…ahhh..

2 Comments

  1. LUAR BIASA BLOG ANDA SANGAT BAGUSSS…
    MANFAATKAN BLOG ANDA UNTUK MENGHASILKAN UANG…

    DIBUTUHKAN BANYAK KARYAWAN/TI GAJI 15JT/BLN
    http://www.facebook.com/peluangkerjaonline
    1. Penawaran Gaji pokok 2 jt/bln
    2. Segala Jurusan SMU, SMK, D1, S1 dll
    3. Kerja Secara Online
    4. Per Entry Anda dibayar 10 Rb Rupiah, Bila Sehari Anda Sanggup Meng’Entry 50 Data Maka Gaji Anda 10RbX50Data=500Rb Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan 500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
    5. Tugas dpt dikerjakan melalui HP, Warnet, dll (yg trhubung dg internet)
    6. Cara Pendaftaran: Kirim Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE Kami dibawah iklan ini, kemudian klik menu "Join Now" & isi form pendaftaran anda, lalu cek email anda utk verifikasi keanggotaan.
    http://newkerjaonline2013.blogspot.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *